Hati hati !!! Jangan Pernah Curhat Kepada Lawan Jenis Kerane Picu Perselingkuhan
Selingkuh banyak diawali dari curhat ke lawan jenis. Mungkin pada
mulanya tidak sampai mikir seekstrem itu. Masak sih Cuma curhat bisa
jadi selingkuh? Aneh-aneh aja deh.
Eiittsss… jangan salah jika
slaah satu dari suami istri itu sampai curhat masalah rumah tangga pada
lawan jenis dan menemukan patner yang nyaman, lambat laun ia akan
terjembab pada dualism cinta.
Curcol seperti ini sangat efektif
mengaitkan dua hati. Yang satu galau, yang satu menjadi pendengar yang
baik sekaligus memberi solusi. Hmmm… ibarat colokan, klop tuh kalo ada
yang nyolokin dan pas, akan memunculkan energy listrik.
Gambar: 1
Pelan tapi
pasti, kamu yang sudah nyaman dengan teman curhat baru, akan terus
merindukan curhat padanya. Bahasa sederhananya kamu udah kadung sayang.
Lama-lama kamu akan jenuh pada pasangan. Upsss,,ini udah gejala
mengkhawatirkan guys.
Pucuk dicinta, ulampun tiba. Bak gayung
bersambut, kamu dan teman curhatmu akan terpantik api. Disaat kamu tidak
menemukan ketenangan pada suami atau istrimu, lantas kamu dapatkan itu
dari orang lain, akhirnya, jeng jeng hatipun tertambat.
Siapa sih
yang gak suka bicara pada orang yang pas dengan pola pikir kita, apalagi
dengan selera humor yang proporsional, penegtahuan yang tinggi,
kedewasaan yang matang, dan solusi yang tepat sasaran.
Lain halnya
nih ya guys, kalo kamu coba bicara dengan orang gak nyambung. Belum
lagi misalnya gak punya seni bicara dan mendengar yang baik. Bisa
terlalu ceriwis, bisa juga terlalu pasif. So pasti dong kamu akan males
lama-lama ngobrol sama dia?
Tapi, bukan berarti terus curhat
kesembarang orang ya guys? Apa orang yang mempunyai kompetensi mendengar
dan memberikan solusi yang baik Cuma berasal dari lawan jenis?
Ini
namanya mencari malapetaka guys. Banyak kok orang yang lebih pantes
diajakin bicara. Ada guru, sahabat, orangtua ada keluarga ada
tokoh-tokoh tertentu yang lebih tidak punya resiko dan kepentingan untuk
mencuri cintamu.
Bagaimanapun milik sendiri jauh lebih
menenangkan, menyenagkan, membanggakan dibanding dengan yang bukan
haknya. Dan juga menjadi pembedaan paling inti, suami atau istrimu
adalah cinta yang direstui, yang mengalami proses penguatan dan
pematangan, serta sungguh-sungguh tumbuh dari niat yang suci.
Kalau kesadaran ini ada dalam dirimu, dijamin kamu tak akan tergoda dengan dengan godaan apapun walau godaan itu segede gunung.
Kamu
bisa tetap saja enjoy karena iman sudah membentengi, dan sudah menjadi
pertahanan yang kuat untuk dirimu. Setan gak akan mungkin menggoyahkan
perasaanmu.
Jika hal ini sudah ada dalam dirimu, maka bagimu suami
atau istrimu adalah segala-galanya. Tidak ada yang lebih baik dari
pasanganmu, walau secara kasat mata yang diuar sana banyak yang memliki
kelebihan.
Perhatikan Rambunya
Kalaupun mau curhat dengan lawan jenis, perhatikan rambu-rambunya, yaitu:
*
Lokasi curhat. Jika Anda ingin curhat carilah tempat yang ramai,
tujuannya agar tidak menimbulkan fitnah dan membuat jarak. Apalagi
hingga mencari lokasi yang temaran dan dipojokan. Ingat Anda butuh
solusi bukan kedekatan apalagi kenyaman.
* Jangan terlalu lama
saat curhat, jika memang sudah seiesai jangan ngobrol ngalor ngidul
sehingga membuat waktu kebersamaan menjadi lama. Jangan terialu sering
bertemu. Dengan demikian tidak membuka peluang Anda untuk sering membagi
isi hati selin itu bisa membuat Anda berpikir rasional mana yang perlu
di curhatkan dan mana yang tidak.
* Tanamkan dafam diri bahwa anda
curhat butuh pemecahan dari pernikiran dua dunia yang berbeda, bukan
sekedar ingin membagi cerita tanpa solusi. Jika hal ini sudah terjadi
maka segera sadari benih kekeliruan ini karena di jamin Anda akan
menjadi tergantung padanya.
* Jika
Anda-sudah tergantung padanya, makajalan satu-satunya sadarkan diri
untuk segera menghentikannya atau jika mengalami kesulitan Anda butuh
orang profesional untuk menyelamatkan pernikahan yang sudah diambang
kehancuran.
Sumber : sebarkanlah/portal cbn
5 Penyebab Sering Terjadinya Perselingkuhan dalam Pernikahan
1. Pasangan Anda merasa Anda sudah tak peduli
Kewajiban sehari-hari memang bisa sangat menyita perhatian dan bikin sibuk. Hal ini bisa menyebabkan pasangan berpikir, dia tidak lagi penting bagi Anda.
Tidak peduli apakah Anda baru saja memiliki anak, atau tuntutan pekerjaan yang sangat besar, pernikahan menjadi rapuh ketika fokus perhatian beralih.
Karena itu, penting untuk memastikan pasangan tahu, sesibuk apa pun Anda, mereka masih tetap yang utama.
2. Kesempatan berujung peluang
Menurut sebuah studi baru, "Lebih dari sepertiga (36 persen) pria dan 13 persen wanita mengatakan, mereka lemah terhadap godaan perjalanan dinas".
Sendirian di tempat asing, jauh dari pasangan, belum lagi ditambah godaan atau minuman beralkohol, bisa berujung pada perselingkuhan yang tidak direncanakan.
Pasangan yang saling berkomitmen menyadari hal ini. Inilah yang membuat mereka selalu memastikan komunikasi terus terjaga.
Kewajiban sehari-hari memang bisa sangat menyita perhatian dan bikin sibuk. Hal ini bisa menyebabkan pasangan berpikir, dia tidak lagi penting bagi Anda.
Tidak peduli apakah Anda baru saja memiliki anak, atau tuntutan pekerjaan yang sangat besar, pernikahan menjadi rapuh ketika fokus perhatian beralih.
Karena itu, penting untuk memastikan pasangan tahu, sesibuk apa pun Anda, mereka masih tetap yang utama.
2. Kesempatan berujung peluang
Menurut sebuah studi baru, "Lebih dari sepertiga (36 persen) pria dan 13 persen wanita mengatakan, mereka lemah terhadap godaan perjalanan dinas".
Sendirian di tempat asing, jauh dari pasangan, belum lagi ditambah godaan atau minuman beralkohol, bisa berujung pada perselingkuhan yang tidak direncanakan.
Pasangan yang saling berkomitmen menyadari hal ini. Inilah yang membuat mereka selalu memastikan komunikasi terus terjaga.
3. Selingkuh ada dalam riwayat keluarga
Jika salah satu (atau kedua) orangtua Anda selingkuh, ada kemungkinan Anda bisa melakukan hal yang sama.
Lebih berhati-hatilah terhadap perilaku Anda (atau pasangan) jika ada riwayat perselingkuhan dalam keluarga.
Jika riwayat perselingkuhan ada dalam keluarga pasangan, bukan berarti Anda tidak boleh menikahinya. Pastikan saja kalian berdua berbagi nilai-nilai yang sama.
4. Yakin tidak akan ketahuan
Statistik mengungkapkan, 74 persen pria dan 68 wanita mengaku akan berselingkuh jika yakin tidak akan ketahuan.
Benar atau tidaknya respons ini, statistik ini mengungkapkan, banyak orang memiliki fantasi berselingkuh, dan akan memanfaatkan kesempatan jika ada.
Dr Walkup mengatakan, zaman sekarang dengan segala kecanggihan teknologi yang ada, kemungkinan Anda tidak akan ketahuan berselingkuh sangatlah kecil.
5. Konsekuensi berselingkuh tidak pernah benar-benar terpikirkan
Jika Anda tidak memiliki pengalaman pribadi, susah untuk membayangkan efek pengkhianatan yang seperti badai tsunami. Perselingkuhan bisa membuat korbannya merasa tidak tahu harus berpaling ke mana, percaya pada siapa, atau bagaimana menghadapi rasa hancur yang luar biasa.
Jika salah satu (atau kedua) orangtua Anda selingkuh, ada kemungkinan Anda bisa melakukan hal yang sama.
Lebih berhati-hatilah terhadap perilaku Anda (atau pasangan) jika ada riwayat perselingkuhan dalam keluarga.
Jika riwayat perselingkuhan ada dalam keluarga pasangan, bukan berarti Anda tidak boleh menikahinya. Pastikan saja kalian berdua berbagi nilai-nilai yang sama.
4. Yakin tidak akan ketahuan
Statistik mengungkapkan, 74 persen pria dan 68 wanita mengaku akan berselingkuh jika yakin tidak akan ketahuan.
Benar atau tidaknya respons ini, statistik ini mengungkapkan, banyak orang memiliki fantasi berselingkuh, dan akan memanfaatkan kesempatan jika ada.
Dr Walkup mengatakan, zaman sekarang dengan segala kecanggihan teknologi yang ada, kemungkinan Anda tidak akan ketahuan berselingkuh sangatlah kecil.
5. Konsekuensi berselingkuh tidak pernah benar-benar terpikirkan
Jika Anda tidak memiliki pengalaman pribadi, susah untuk membayangkan efek pengkhianatan yang seperti badai tsunami. Perselingkuhan bisa membuat korbannya merasa tidak tahu harus berpaling ke mana, percaya pada siapa, atau bagaimana menghadapi rasa hancur yang luar biasa.
0 Response to "Hati hati !!! Jangan Pernah Curhat Kepada Lawan Jenis Kerane Picu Perselingkuhan"
Posting Komentar